Rabu, 03 April 2019

Mau Mengerti Teknik Bertani Ikan Nila Yang Melimpah? Gunakan Rumus Ini

Untuk mewujudkan hasil panen ikan Nila sebanyak-banyaknya, anda hendaknya menghitung secara lebih matang volume air di dalam kolam terpal. Tidak menghitung luas kolam terpal. Arah dari mengira-ngira isi atau kekuatan kolam terpal ialah untuk menghasilkan padat tebar ikan Nila yang ideal.

Dari artikel dibawah ini rumus Mempertimbangkan daya muat kolam terpal bundar yang bisa anda aplikasikan.

Rumus Menghitung Kapasitas Kolam Nila Bulat

V = π x r x r x t

Contoh :

ukuran kolam terpal bundar yang anda akan gunakan berdiameter 5m dan tinggi 1 meter, maka daya muat kolam terpal bulat anda ialah sebagai berikut :

V = 3,14 x 2,5 x 2,5 x 1 = 19,625 m3 (19,625 kubik)

Hitungan diatas adalah hitungan jika diisi air dengan penuh. Buat Memperkirakan berapa padat terbar ikan Nila, tinggi yang anda masukkan untuk  Mengoptimalkan ialah tinggi air bukan tinggi kolam terpal bulat.

Contoh :

Volume = Phi x jari-jari x jari-jari x tinggi air

Volume = 3.14 x 2,5 x 2,5 x 0,9 = 17,6625 M3 (17,6625 Kubik)

Dalam budidaya ikan Nila pada level yang tergolong rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk kapasitas normal anda bisa mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik. Untuk level yang masih dalam kriteria tinggi atau yang sering disebut dengan system BIOFLOK atau NATURAL WATER SYSTEM (NWS) anda bisa mengisi ikan Nila dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.

Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda bisa mengisi kolam terpal bundar anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan Nila pada kapasitas rendah, 1700 – 5100 ikan Nila pada level yang tergolong normal dan 6800 – 25500 ikan lele jika anda menggunakan system bioflok atau natural water system (NWS) ketika berternak ikan Nila.

Contoh diatas hanya sekedar arahan. Pada prakteknya mungkin anda akan menemui jumlah padat tebar yang bervariasi di tiap – tiap peternak ikan Nila. Itu sangat wajar, karena tiap peternak ikan Nila pastilah punya kemahiran dan kebiasaan yang tidak sama antara yang satu dengan yang lain.

Nah apa saja sebetulnya factor penentu padat tebar ikan Nila dalam media budidaya? Simak pemaparan berikut ini :

Baca juga : Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

kandungan oksigen dalam kolam-terpal

  1. Kandungan Oksigen Dalam Kolam Nila

Senada dengan manusia, ikan pun perlu cukup oksigen untuk dapat bertahan hidup dengan baik. Ukuran benih ikan yang kecil cukup mendapatkan oksigen di air kolam. Akan tetapi, disaat ikan semakin tumbuh besar dan dengan catatan tidak ada kematian ikan Nila, mestinya keperluan oksigen untuk ikan juga semakin banyak.

Dengan jalan apa para petani ikan Nila mensiasati keperluan oksigen dalam air kolam agar bisa dipenuhi?

Buat menjawab kebutuhan oksigen dalam air kolam umumnya para petani ikan Nila mensiasatinya dengan mengganti air kolam sebanyak 27-30% secara berkala. Apabila ikan belum waktunya dipanen tetapi ikan tidak tumbuh lagi ukurannya atau tetap sama saja, itu pertanda ikan perlu dipindah ke kolam lainnya.

2. Aspek Lingkungan

kondisi disekeliling kolam terpal ada kalanya juga berdampak pada jumlah padat tebar ikan Nila. Beberapa petani terkadang menurunkan padat tebar ikan Nila pas cuaca tidak bersahabat seperti musim kemarau atau musin hujan ekstrim.

Pemotongan padat tebar pas musim – musim ekstrim mendesak untuk untuk mengantisipasi gagal panen.

3. Metode Budidaya

Pada aplikasinya, teknik budidaya ikan Nila juga bisa berpengaruh pada kinerja kolam Nila bulat. Missal, mengembangbiakkan ikan Nila menggunakan system bioflok biasa memiliki padat tebar yang lebih ideal dibandingkan dengan metode pengembangbiakan ikan Nila lainnya. Penyebabnya karena budidaya dengan system bioflok memiliki lebih banyak pakan alami yang berasal dari kumpulan plankton dan mikro organisme dalam flok.

System RAS atau system yang menggantukan sirkulasi air yang lebih banyak juga memungkinkan untuk padat tebar yang lebih rapat. Dicuplik dari efishery.com padat tebar ikan Nila yang mempergunakan system RAS dapat menyentuh angka 200 ekor/m2 dengan ketinggian air 0,75 m.

Sirkulasi air sangat melekat hubungannya dengan ketersediaan oksigen pada kolam. Dengan perputaran air yang baik, oksigen yang terkandung di air dapat bertambah. Sehingga padat tebar ikan Nila bisa diatur setinggi-tingginya.

4. Pertumbuhan Ikan Dalam Kolam.... (selanjutnya)


Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini : daftar harga kolam terpal prassterpal Temukan juga kami di bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai

Selasa, 02 April 2019

Ingin Mengerti Trik Menghasilkan Panen Ikan Lele Yang Melimpah? Gunakan Rumus Ini

Agar mampu mendapatkan hasil panen ikan lele sebanyak-banyaknya, anda semestinya menghitung lebih matang jumlah isi air dalam Kolam Terpal Ikan. Bukan luas kolam terpal. Maksud kapasitas kolam terpal adalah agar bisa memperoleh padat tebar ikan lele yang ideal.

Berikut ini rumus Mengestimasi kapasitas kolam terpal bundar yang ideal anda aplikasikan.

Rumus Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bulat

V = π x r x r x t

Contoh :

ukuran kolam terpal bundar yang anda akan gunakan diameter 5m dan tinggi 1 meter, jadi daya tamping kolam terpal bundar anda yaitu sebagai berikut :

V = 3,14 x 2,5 x 2,5 x 1 = 19,625 m3 (19,625 kubik)

Hitungan diatas adalah hitungan jika diisi air dengan penuh. Buat Menghitung berapa padat terbar ikan lele, tinggi yang anda masukkan untuk  Mengoptimalkan yaitu tinggi air bukan tinggi kolam terpal bulat.

Contoh :

Volume = Phi x jari-jari x jari-jari x tinggi air

Volume = 3.14 x 2,5 x 2,5 x 0,9 = 17,6625 M3 (17,6625 Kubik)

Dalam bisnis ikan lele pada level yang masih dalam kategori rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk kapasitas normal anda bisa mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik. Untuk level tinggi atau yang sering diketahui dengan system BIOFLOK atau NATURAL WATER SYSTEM (NWS) anda dapat mengisi ikan lele dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.

Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda dapat mengisi kolam terpal bundar anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan lele pada kapasitas rendah, 1700 – 5100 ikan lele pada kapasitas normal dan 6800 – 25500 ikan lele jika anda mengaplikasikan system bioflok atau natural water system (NWS) ketika budidaya ikan lele.

Contoh diatas hanyalah arahan. Pada saat mempraktekkannya mungkin anda akan menemukan jumlah padat tebar yang bervariasi pada tiap – tiap pembudidaya ikan lele. Itu sangatlah wajar, sebab setiap pembudidaya ikan lele pastilah punya ilmu dan kebiasaan yang tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya.

Nah apa sajakah sesungguhnya elemen yang menjadi penentu padat tebar ikan lele dalam media budidaya? Perhatikan 6 uraian dalam artikel berikut :

Baca juga : Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

kandungan oksigen dalam kolam-terpal

  1. Kandungan Oksigen Dalam Kolam Lele

Seperti halnya dengan manusia, ikan pun butuh cukup oksigen biar bisa bertahan hidup dengan baik. Standart ukuran untuk benih ikan yang kecil tentunya cukup memperoleh oksigen di air kolam. Akan tetapi, pas ikan semakin tumbuh besar dan dengan catatan tidak ada ikan lele yang mati, pastinya kebutuhan oksigen untuk ikan juga semakin banyak.

Bagaimana tips atau kiat supaya keperluan oksigen dalam air kolam tetap terpenuhi?

Untuk mencukupi keperluan oksigen dalam air kolam umumnya para peternak ikan lele mensiasatinya dengan mengganti air kolam sebanyak 27-30% secara periodic. Jika ikan belum masanya panen tapi ikan tidak tumbuh lagi ukurannya atau tetap sama saja, itu alamat ikan harus dipindah ke kolam yang lain.

2. Faktor Lingkungan

kondisi disekeliling kolam terpal terkadang juga mempengaruhi jumlah padat tebar ikan lele. Sejumlah petani terkadang menurunkan padat tebar ikan lele pas cuaca tidak cocok dengan situasi seperti musim kemarau atau musin hujan ekstrim.

Penurunan padat tebar ketika musim – musim ekstrim mendesak untuk dikerjakan untuk menangkal gagal panen.

3. Metode Budidaya

Dalam prakteknya, teknik budidaya ikan lele bisa saja berdampak pada daya muat kolam lele bundar. Missal, budidaya ikan lele dengan system bioflok biasa memiliki padat tebar yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode pengembangbiakan ikan lele lainnya. Ini bisa saja terjadi dikarenakan metode beternak dengan system bioflok punya lebih banyak pakan alami yang muncul dari gugusan plankton dan mikro organisme dalam flok.

System RAS atau system yang memercayakan sirkulasi air yang lebih banyak juga memungkinkan untuk padat tebar yang tinggi. Dilansir dari efishery.com padat tebar ikan lele yang memakai system RAS dapat menyentuh angka 200 ekor/m2 dengan ketinggian air 0,75 m.

perputaran air memiliki korelasi dengan pasokan oksigen pada kolam. Dengan perputaran air yang apik, oksigen yang dikandung di air akan bertambah. Alhasil padat tebar bisa diperbaiki.

4. Pertumbuhan Ikan Dalam Kolam.... (selanjutnya)


Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini : daftar harga kolam terpal prassterpal Temukan juga kami di bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai

Senin, 01 April 2019

Gunakan Enam Rumus Berikut Ini Untuk Menghitung Isi Kolam Lele

Untuk mendapatkan hasil panen ikan lele sebanyak-banyaknya, anda hendaknya tahu terlebih dahulu volume air di dalam kolam terpal. Tidak menghitung luas kolam terpal. Maksud volume kolam terpal adalah untuk mencapai padat tebar ikan lele yang ideal.

Berikut ini rumus Mengoptimalkan daya tamping kolam terpal bundar yang bagus anda aplikasikan.

Rumus Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bulat

V = π x r x r x t

Contoh :

ukuran kolam terpal bulat yang anda memiliki berdiameter 5m dan tinggi 1 meter, jadi kapasitas kolam terpal bulat anda adalah sebagai berikut :

V = 3,14 x 2,5 x 2,5 x 1 = 19,625 m3 (19,625 kubik)

Hitungan diatas adalah hitungan jika diisi air sampai penuh. Buat Menaksir berapa padat terbar ikan lele, tinggi yang anda gunakan untuk  Mengestimasi yaitu tinggi air bukan tinggi kolam terpal bulat.

Contoh :

Volume = Phi x jari-jari x jari-jari x tinggi air

Volume = 3.14 x 2,5 x 2,5 x 0,9 = 17,6625 M3 (17,6625 Kubik)

Dalam bisnis ikan lele pada level yang masih dalam kategori rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk level yang tergolong normal anda bisa mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik. Untuk kapasitas tinggi atau yang sering disebut dengan system BIOFLOK atau NATURAL WATER SYSTEM (NWS) anda dapat mengisi ikan lele dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.

Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda bisa mengisi kolam terpal bulat anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan lele pada level yang tergolong rendah, 1700 – 5100 ikan lele pada level yang masih dalam kategori normal dan 6800 – 25500 ikan lele jika anda memakai system bioflok atau natural water system (NWS) ketika budidaya ikan lele.

Contoh diatas hanya sekedar arahansaja. Dalam prakteknya kemungkinan anda akan menemukan jumlah padat tebar yang bervariasi di tiap – tiap pengelola usaha perikanan ikan lele. Itu sangatlah wajar, sebab setiap peternak ikan lele pastilah punya triks dan kebiasaan yang tidak sama antara yang satu dengan yang lain.

Nah apa sajakah sesungguhnya aspek penentu padat tebar ikan lele dalam media budidaya? Simak 6 ulasan berikut ini :

Baca juga : Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

kandungan oksigen dalam kolam-terpal

  1. Kandungan Oksigen Dalam Kolam Lele

Senada dengan manusia, ikan pun memerlukan cukup oksigen untuk dapat hidup dengan baik. Standart ukuran untuk benih ikan yang kecil mestinya cukup mendapatkan oksigen di air kolam. Akan tetapi, disaat ikan semakin tumbuh besar dan dengan jumlah yang tidak berkurang, tentunya keperluan oksigen untuk ikan juga makin banyak pula.

Dengan jalan apa para peternak ikan lele mensiasati kebutuhan oksigen pada air kolam agar tetap terpenuhi?

Untuk menggenapi keperluan oksigen dalam air kolam lazimnya para petani ikan lele mensiasatinya dengan membarui air kolam sebanyak 27-30% secara ajek. Apabila ikan belum masanya panen tapi ikan sudah tidak tumbuh lagi ukurannya atau tetap tidak berubah, itu isyarat ikan perlu dipindahkan ke kolam yang lainnya.

2. Dari Sudut Pandang Lingkungan

kondisi disekitar kolam terpal biasanya juga berdampak pada jumlah padat tebar ikan lele. Sejumlah petani terkadang mengurangi padat tebar ikan lele ketika cuaca tidak mendukun seperti musim kemarau atau musin hujan ekstrim.

Penciutan padat tebar ketika musim – musim ekstrim sangat perlu dilakukan untuk mencegah gagal panen.

3. Metode Budidaya

Dalam prakteknya, metode mengembangbiakkan ikan lele bisa saja mengefek pada volume kolam lele bulat. Missal, beternak ikan lele memakai system bioflok biasa memiliki padat tebar yang lebih baik dibandingkan dengan metode beternak ikan lele yang lain. Ini mungkin sekali terjadi dikarenakan bertani dengan system bioflok mempunyai lebih banyak pakan alami yang berasal dari kumpulan plankton dan mikro organisme dalam flok.

System RAS atau system yang memercayakan sirkulasi air yang lebih banyak juga memungkinkan untuk padat tebar yang tinggi. Dicuplik dari efishery.com padat tebar ikan lele yang mempergunakan system RAS bisa menyentuh angka 200 ekor/m2 dengan ketinggian air 0,75 m.

perputaran air mempunyai korelasi dengan ketersediaan oksigen dalam kolam ikan lele. Dengan sirkulasi air yang baik, oksigen yang bercampur dalam air makin bertambah. Alhasil padat tebar ikan lele bisa dimaksimalkan.

4. Pertumbuhan Ikan Dalam Kolam.... (selanjutnya)


Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini : daftar harga kolam terpal prassterpal Temukan juga kami di bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai